Statistik

Wisata Ekstrim Kalisuci Jogja, Yang Sedang Naik Daun

Berwisata tak melulu identik dengan hal-hal yang membuat kita santai dan rileks. Wisata alternatif tak jarang menawarkan tantangan yang cukup ekstrim yang memicu adrenalain. Salah satu wisata ekstrim yang sedang naik daun di kawasan Gunung Kidul yogyakarta adalah cave tubing kalisuci. Ekowisata kalisuci ini menawarkan perpaduan antara eksotisme pemandangan alam dan tantangan yang memacu adrenalin. Wisata ekstrim ini terletak di pedukuhan Jetis, Pasar Rejo, Semanu ,Gunung Kidul 6 km sebelah timur Kota Wonosari atau sekitar 2 jam perjalanan dari pusat kota Jogja.

Cave Tubing Kalisuci, akan membawa Anda menyusuri sungai bawah tanah yang mengalir dengan arus yang cukup deras. Sebelum mencapai ke lokasi start, pengunjung diajak untuk tracking perbukitan terlebih dahulu. Kemudian sesampainya di gua, kita harus menuruni gua sedalam 30-40 meter. Setelah sampai dasar gua, baru kita bisa melaukan aktivitas tubing (arung jeram menggunakan ban dalam). Di sinilah kita akan merasakan sensasi yang menabjubkan. Pasalnya, kita akan menyusuri arus sungai bawah tanah sepanjang 700 meter. Disaat adrenalin terpacu, mata kita akan dipukau oleh keindahan dinding-dinding gua yang tersusun dari batu kapur yang indah.

Meskipun arus sungai cukup deras, pengamanan yang diberikan cukup aman, sebab kita akan dilengkapi dengan pelampung, pelindung lutut dan lengan serta pelindung kepala. Dalam sekali menyusuri gua dan sungai kita bisa menghabiskan waktu 1,5 hingga 2 jam.



Harga paket wisata cave tubing kalisuci ini pun cukup terjangkau, sebanding dengan sensasi yang kita peroleh.
** sedikit tips untuk berlibur di cave tubing kalisuci, usahakan jangan pas musim hujan, cobalah saat masa peralihan musim hujan ke kemarau, sebab kalau hujan, air tampak keruh, sedang kalau musim kemarau arus air kurang deras.

07.35 | 11 komentar | Read More

Pantai Papuma Keindahan di Permukaan dan di Dalam Laut

Pernah mendengar nama pantai papuma?
Pantai dengan nama panjang Pasir Putih Malikan ini terletak di pesisir pantai selatan Jawa. Pantai Papuma tergolong pantai yang memiliki pasir putih dan ombak yang sedang. Untuk mencapainya, Anda cukup menghabiskan waktu sekitar 2 jam dari kota Jember dengan kecepatan 60km/jam. 
pantai papuma,tanjung papuma
Pantai Papuma Di lihat dari atas bukit
Pantai papuma, masih alami dan asri belum tersentuh dengan pembangunan infrastruktur, hanya beberapa cottage kecil yang ada di sekitar pantai yang disediakan bagi tourist yang ingin menginap. 

Seperti namanya, Pantai Papuma memiliki pasir putih yang bersih dan lembut, cocok untuk bermain. Ombaknya yang tenang dan tidak terlalu besar membuat pantai ini tak terlalu berbahaya, namun jangan harap bisa berenang dengan aman di tepian pantai, sebab pantai ini memiliki karang-karang. Pemandangan yang sangat indah ada di depan pantai, sebuah "menara" karang yang berdiri kokoh menjulang. Batu karang tersebut bernama siti hinggil yang berarti tanah tinggi.

Siti Hinggil, karang yang berdiri setinggi 50 meter
Untuk menikmati keindahan pantai dan karang dari atas, terdapat anak tangga yang sengaja dibangun untuk memudahkan wisatawan mendaki bukit. Dari atas pemandangan akan terlihat sangat indah, selain pantai pasir putih dan karang, di sana juga terdapat perahu nelayan yang bersandar di pantai.
Deretan anak tangga dan saung untuk menikmati keindahan
Pantai Papuma dari atas bukit
Selain keindahan di permukaan laut, pantai papuma juga menyimpan keindahan yang begitu indah di dalamnya. Terumbu karang dan satwa laut di dalamnya dapat dilihat dengan jelas saat kita melakukan diving atau snorkling. Kondisi pantai yang masih alami memungkinkan satwa bawah laut ini hidup dan membentuk sebuah koloni yang indah. Namun, untuk melakukan penyelaman haruslah yang sudah profesional, sebab arus bawah laut pantai ini cukup deras.



Sayangnya belum banyak fasilitas yang disediakan di pantai ini, karena belum sepenuhnya dikembangkan. Untuk memasuki wisata ini biaya retribusinya cukup murah hanya Rp. 7.000
17.19 | 3 komentar | Read More