Statistik

Wisata Peningalan Di Jatinegara

Sekitar tahun 1661, di sini pernah berdiam seorang guru agama Kristen yang hijrah dari Pulau Banda. Guru yang bernama Meester Cornelis Senen itu, akhirnya menjadi salah satu tokoh yang disegani. Wilayah kekuasaannya terbentang dari Cikarang, Bekasi, Jatinegara hingga Kebayoran.

Kemudian, nama guru tersebut dijadikan orang setempat menjadi nama wilayah. Makanya di Jatinegara sering disebut dengan Mester. Pasarnya pun dikenal dengan Pasar Mester.



Penjelajahan dimulai dari Stasiun Jatinegara. Salah satu stasiun ternama di Jakarta Timur itu, masih menyimpan arsitektur Belanda masa lalu. Arsitektur kuno terlihat dari bentuk peron stasiun yang telah ada sejak 1910.
Aditia Harmawan, pengelola Stasiun Jatinegara mengatakan, tidak seperti beberapa tahun yang lalu, kini Stasiun Jatinegara tak terlalu banyak penumpang. Karena stasiun hanya melayani penumpang dengan rute Jabodetabek. Sedangkan rute kereta ke luar Jakarta hanya menurunkan penumpang. Stasiun tidak melakukan pengangkutan penumpang.

Dari stasiun, rute selanjutnya menuju Gedung eks Kodim 0505 yang berada di seberang stasiun. Bangunan bercat putih dengan tiang penyangga di terasnya itu tampak rimbun di antara pepohonan. Tetapi saking rimbunnya pepohonan, bangunan itu agak sedikit terselip tak terlihat.

Konon, bangunan ini adalah tempat peristirahatan Meester Cornelis. Sayang, rombongan kami tak bisa masuk ke dalam. Karena kabarnya bangunan tersebut sedang dilakukan renovasi. Dari kabar yang beredar, menurut Adjie, bangunan ini akan menjadi Gedung Kesenian Jakarta Timur. Sungguh ide baik. Dengan begitu, masyarakat semakin banyak memiliki wadah berkreatifitas seni.

Setelah melihat Kodim, rombongan berjalan menyusuri gang-gang kecil. Tempat selanjutnya adalah kelenteng. Sebenarnya pada hari ini rombongan akan menuju ke dua kelenteng. Kelenteng pertama berada tak jauh dari bangunan Kodim. Tepatnya di Gang Padang. Sedangkan kelenteng yang kedua akan menjadi tempat perhentian terakhir.

Masuk melalui gang, cukup merasakan bersenggol-senggolan sesama teman, pun penduduk sekitar yang melintas. Karena memang gang hanya cukup untuk kira-kira 2 orang. Lokasi kelenteng pun berada di depan jalan yang hanya memiliki lebar beberapa meter.

Memang awalnya kelenteng adalah rumah tinggal. Pendiri kelenteng yang kira-kira berusia 70 tahun ini, adalah Tung Djie Wie. Fotonya terpajang di salah satu altar kelenteng. Hingga saat ini, pengurus kelenteng adalah keturunannya yang kedua (cucu)
Kerukunan beragama di Jatinegara, tidak hanya menyimpan kelenteng bersejarah. Tetapi juga masjid bersejarah. Masjid Jami' Al Anwar yang berada di Rawa Bunga. Masji diperkirakan dibangun pada tahun 1859. Menurut pengelola masjid, Ustad Rasyid, masjid tersebut dibangun atas gotong royong 12 desa di sekitar masjid.

Cerminan gotong royong desa diwakilkan oleh 12 tiang yang ada di aula utama masjid. Tiang yang kini sudah berlapis tembok itu, ternyata di dalamnya masih mengandung kayu jati asli sejak masjid pertama kali dibangun.

Kurang lengkap apa yang dimiliki Jatinegara? Setelah tempat ibadah, Jatinegara juga punya sekolah bersejarah. Sekolah SMP Negeri 14 yang ada di seberang Pasar Jatinegara (Mester). Yang membuat sekolah ini tak biasa adalah bentuk bangunan art deco, dengan warna dominan merah bata. Sekolah ini diperkirakan dibangun antara tahun 1920 hingga 1930.

Bentuk bangunan yang menyimpan gaya art deco, ada pada bentuk pintu, jendela, dan ukiran-ukiran pada atap gedung. Sekolah yang bergabung dengan SD 03 dan Yayasan Merdeka ini ternyata juga banyak meraih prestasi.

Pernahkan terbayang bahwa di Jatinegara mulanya adalah sebuah benteng? Dalam lukisan Johannes Rach, ahli topologi dari Denmark yang bekerja auntuk VOC ternyata pernah menggambar kegiatan pasar di depan benteng Belanda.
Benteng berbentuk bintang tujuh dengan gardu berpenjaga yang dipersenjatai meriam berada di sisi Sungai Ciliwung. Namun kini, benteng sudah tidak ada sama sekali. Sisa peninggalan benteng pun hampir tak terlihat. Berganti dengan bangunan-bangunan baru. Bukti keberadaan benteng adalah adanya parit besar di kawasan Matraman. Tepatnya, tak jauh dari shelter TransJakarta Kebon Pala.

Parit tersebut ada di bawah viaduct, yang di atasnya terdapat jalur rel kereta penghubung stasiun Jatinegara dengan Stasiun Manggarai. Setiap harinya banyak kendaraan dan kereta lalu lalang di atas bangunan itu. Namun tanpa ada yang sadar bahwa bangunan tersebut menyimpan sejarah masa silam.

Dari viaduct, akan terlihat Gereja Koinonia. Gereja merupakan gereja pertama di kawasan timur Batavia. Kompleks bangunan gereja begitu mencolok, ada di ujung pertemuan antara Jatinegara dengan Matraman. Untuk bisa lebih jelas melihat gereja, rombongan pun diajak ke atas jembatan TransJakarta. Dari sanalah, terlihat arsitektur Belanda pun masih tertinggal pada gereja.
Pada kelenteng yang lagi-lagi bergabung dengan rumah tinggal, rombongan melepas penat. Cukup jauh memang rute yang dilalui pada hari itu. Meski demikian, beberapa pesera terlihat keasyikan dengan mencoba peruntungan di Ciam Si.

Ciam Si adalah ramalan Tionghoa, berisi batang bambu berbentuk sumpit, ditaruh wadah bulat. Di ujung sumpit diberikan nomor yang akan menuju ke kertas ramalan. Boleh percaya atau tidak menggunakan Ciam Si ini.

Namun bukankah nasib baik dan nasib buruk manusia sudah ada yang mengatur? Seperti hari itu, nasib baik rombongan kami adalah bisa tahu banyak tentang Jatinegara, yang biasanya selama ini hanya menjadi perlewatan.
19.45 | 0 komentar | Read More

Wisata Ke Jepang

Wisatawan Indonesia yang melancong ke Jepang tahun lalu sebanyak 101.000 orang. Jumlah itu mengalami lonjakan tajam, mencapai 63 persen dari jumlah pengunjung tahun sebelumnya.

Sebaliknya, wisatawan Jepang yang berkunjung ke Indonesia pada periode yang sama jumlahnya memang jauh lebih tinggi, mencapai 445.000 orang. Namun, dari sisi persentase, kenaikannya hanya sekitar 7 persen.

Hal itu disampaikan Direktur Layanan Garuda Indonesia, Faik Fahmi ketika membuka kembali penerbangan Garuda rute Jakarta-Osaka, Jepang, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng.


Sebelumnya Garuda pernah membuka rute penerbangan Jakarta-Osaka hingga sekitar lima tahun lalu. Rute itu ditutup karena jalurnya sepi.

”Rute ini baru dibuka kembali sekarang setelah diketahui menjadi jalur potensial,” ujar Senior Manager Pemasaran Garuda, Luqmanul Hakim setiba di Osaka, Jumat siang.

Menurut Faik, penerbangan langsung Jakarta-Osaka merupakan bagian dari upaya pengembangan jaringan penerbangan Garuda sekaligus meningkatkan layanan dengan pilihan lebih banyak untuk bepergian ke Jepang atau sebaliknya. ”Dengan tambahan penerbangan ini diharapkan akan semakin banyak wisatawan Jepang yang berkunjung ke Indonesia atau sebaliknya,” tuturnya.

Sementara Kamite Kenji menyambut gembira pembukaan kembali penerbangan Jakarta-Osaka. ”Kami mengharapkan akan semakin banyak pelancong Indonesia yang berkunjung ke Jepang,” katanya.

Penerbangan langsung Jakarta-Osaka, Jumat dini hari, yang dipiloti Madjedi Abdurachim, menggunakan pesawat terbaru Airbus A330-200 yang berkapasitas 222 tempat duduk. Penerbangan perdana setelah terhenti lima tahun itu berpenumpang 151 orang, yaitu kelas bisnis 10 orang dan kelas ekonomi 141 orang.

Penerbangan Jakarta-Osaka selanjutnya dilayani empat kali seminggu, yakni setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Penerbangan ini melengkapi rute penerbangan ke Jepang sebelumnya, yakni Denpasar-Osaka dan Denpasar-Tokyo, yang totalnya 32 kali dalam seminggu.

Luqmanul Hakim tidak bersedia berkomentar mengapa kenaikan jumlah wisatawan Jepang ke Indonesia persentasenya jauh lebih kecil dibandingkan wisatawan Indonesia ke Jepang. ”Mungkin Badan Pariwisata Nasional yang punya otoritas menjawab pertanyaan seperti itu,” katanya.
23.15 | 0 komentar | Read More

Kunjungi Kota Warna Di Dunia

Daftar kota berwarna tersebut kebanyakan berasal dari daratan Eropa. Mungkin saja kota-kota cerah ini bisa menginspirasi salah satu kota di Indonesia untuk membuat hal serupa. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk destinasi wisata.


Arcos de la Frontera, Spanyol

Daerah yang berada di wilayah Andalusia ini memiliki desa dengan julukan "white village". Desa yang berada di atas perbukitan itu memiliki monumen bersejarah yang ada sejak abad ke-15.

Juzcar, Spanyol

Tahu dengan film animasi "Smurf" pada sekitar tahun 2011? Seperti itulah kota yang berada di selatan Spanyol itu. Rumah-rumah bercat biru, layaknya tempat tinggal Smurf.

Setelah mengubah diri seperti hunian Smurf, wisatawan yang datang ke kota ini semakin meningkat. Penduduk pun mulai hidup melalui sektor pariwisata. Mereka mempertahankan warna biru yang makin banyak mendatangkan wisatawan.

Longyearbyen, Norwegia

Suhu udara di kota ini cukup dingin. Maka penduduk pun memilih untuk tinggal dalam rumah-rumah yang terbuat dari kayu. Kreativitas lain diberikan penduduk dengan mengecat rumah kayu mereka dengan warna-warni.

Pelourinho, Salvador, Brasil

Pelourinho adalah kota pusat sejarah di Brasil. Kota yang masih menyimpan arsitektur bangunan asli masa lalu itu ditetapkan menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO.

Wroclaw, Polandia

Kota Wroclaw mungkin tak begitu banyak diketahui di antara kota lainnya di Polandia. Padahal kota ini adalah kota keempat terbesar di Polandia. Bangunan pada kota memiliki arsitektur bangunan gotik. Kehidupan malam dan pasar terbesar di Eropa pun bisa dijumpai di sini.

Gamla Stan, Stockholm, Swedia

Kota tua Stockholm adalah kota favorit untuk turis. Jalan-jalan berbatu, kafe, dan Royal Palace. Bangunan-bangunan di sekeliling kota pun sangat berwarna.



19.48 | 0 komentar | Read More

Keindahan Bunga Anggrek Bebek Di Australia

Alam sepertinya tiada henti memberikan kejutannya. Setelah kemarin ada bunga anggrek yang bentuknya menyerupai wajah monyet yang unyu, kini ada bentuk lain yang ia tampilkan. Sekarang ada lagi bunga anggrek di Australia yang sangat mirip dengan bentuk bebek sedang membentangkan sayapnya. Nampaknya alam tidak pernah bosan membuat kita berdecak kagum.

Bunga anggrek yang memiliki warna dominan ungu ini memiliki nama latin Caleana major. Namun, nama yang lebih mudah untuk menyebutnya mungkin adalah Flying Duck Orchid atau Anggrek Bebek Terbang. Bunga unik ini biasanya hanya tumbuh di daerah tertentu yang masih liar seperti Australia bagian timur dan selatan. Maka dari itu, tak heran jika tidak banyak orang yang pernah menjumpai bunga ini.



Jika Anda tertarik dengan keunikan dan ingin memeliharanya sendiri di rumah, tampaknya Anda harus mau menggugurkan keinginan Anda tersebut. Pasalnya, tumbuhan anggrek bebek terbang ini ternyata hanya bisa tumbuh di daerah asalnya. Hal tersebut karena di tanah tempatnya berasal, ada jamur yang membantunya untuk tumbuh dan tetap hidup. Jika Anda memisahkan akar dengan tanah tersebut dan memindahkan di pot atau taman rumah Anda, si anggrek tidak akan berumur panjang.

Bagian yang paling memberikan kesan bahwa bunga ini menyerupai bebek adalah kelopaknya yang berbentuk seperti paruh. Bagian tersebut memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangbiakan bunga selanjutnya. Kelopak ini akan membantu para serangga yang hinggap untuk menemukan letak di mana serbuk sari berada. Setelah si serangga telah menemukannya, kelopak yang mulanya turun karena beban tubuh serangga, akan kembali ke bentuk semula.
18.45 | 1 komentar | Read More

Isi Liburan Ke Solo

Bagi anda para wisatawan yang bingung akan menghabiskan waktu liburan kemana, mungkin harus mencoba untuk berlibur ke kota yang satu ini. Ya, kota Solo memang terbilang merupakan tempat wisata primadona yang bisa memberikan efek relaksasi bagi anda yang sudah penat dengan lingkungan kota besar. Jika anda berminat untuk berwisata ke tempat ini, ada baiknya jika anda membekali diri terlebih dahulu dengan seputar pengetahuan tentang berbagai lokasi tempat wisatanya.


Tawangmangu

 
Daerah wisata yang pertama ini terletak di kaki gunung Lawu. Beberapa keunikan yang ditawarkan oleh Tawangmangu tidak lain adalah udara yang masih dingin dan segar, apalagi jika anda merasakannya di malam hari, maka anda akan merasakan sensasi udara khas desa yang jauh berbeda dengan suhu udara di kota-kota besar. Selain itu, mata anda akan dimanjakan dengan berbagai panorama indah yang akan terasa lebih lengkap dengan pemandangan bukit, ladang, dan sejumlah aktivitas petani yang membuat tempat ini sangat cocok sebagai sarana pelepas penat bagi anda. Kita bisa melihat berbagai pertanian dan jika anda sedang beruntung anda akan melihat suasana panen berbagai komoditas pertanian seperti wortel, sawi, lobak dan strawberry.

Di Tawangmangu ada ikon wisata yang sangat terkenal yaitu Grojogan Sewu. Grojogan sewu artinya air terjun seribu yang memiliki keindahan alam yang eksotis. Di Grojogan Sewu Anda bisa menikmati pemandangan air terjun yang mengucur dari ketinggian 81 meter. Hawa sejuk dari air terjun dan suara gemuruh air benar-benar membuat hati merasa menyatu dengan alam. Di daerah ini juga disediakan berbagai sarana penunjang lain seperti flying fox, outbond, arung jeram mini, pemancingan, playground dan lain-lain.


Pandawa Water World Solo Baru

Sebagai tempat wisata kelas dunia yang terletak di wilayah Solo Baru, Sukoharjo. Objek wisata yang pembangunannya menelan budget yang tidak sedikit ini menyuguhkan keindahan taman dunia air yang lebih condong pada wisata outdoor yang penuh petualangan. Saat memasuki pintu masuknya saja, anda akan merasakan atmosfer Indonesia yang sangat kental dengan adanya dunia perwayangan berukuran jumbo serta patung pandawa lima yang berdiri megah.

Water park ini  menyuguhkan berbagai wahana basah-basahan yang sangat layak untuk dicoba. Wahana tersebut diantaranya, perosotan black hole yaitu perosotan air yang ada area dimana anda tidak bisa melihat apapun di depan anda. Sangat cocok untuk memacu adrenalin Anda. Jika anda ingin mencoba yang lebih ringan cari perosotan biasa saja dan disarankan untuk pemula memakai ban untuk keamanan ketika mendarat di kolam renang. Anda juga bisa menikmati aliran sungai pandawa yaitu anda berada di atas ban mengelilingi area wisata Pandawa dengan mengikuti aliran air sungai. Ada juga gelombang buatan yang sesekali muncul seperti halnya di laut dan ada juga air yang muncul dari dalam tanah. Selain itu ada juga kolam kecil yang mengeluarkan gelembung-gelembung kecil yang bisa digunakan untuk merilekskan badan seperti di spa.
19.24 | 0 komentar | Read More

Matangkan Perjalanan Saat Liburan






Transportasi

Hal terpenting saat berlibur adalah transportasi. Menggunakan pesawat, kereta atau bus. Beruntung masa kini untuk memesan tiket pesawat dan kereta bisa dilakukan secara online melalui situs maskapai bersangkutan dan PT KAI.

Untuk pesawat, biasanya beberapa maskapai sering melakukan promo tiket murah. Sering-sering saja untuk membaca berita pariwisata menyangkut tiket murah atau kunjungi langsung situs maskapai bersangkutan.

Pilih Hari Perjalanan

Waktu terbaik untuk berlibur adalah bukan pada saat musim padat liburan. Waktu padat liburan orang Indonesia adalah saat libur sekolah, hari raya, serta libur akhir dan awal tahun.

Pesan Hotel

Selain tiket penerbangan, hal terpenting saat liburan adalah penginapan. Anda bisa memanfaatkan situs pemesanan kamar hotel yang belakangan semakin menjamur. Bahkan, beberapa situs menyediakan pemesanan kamar hotel di luar negeri.

Bagasi

Ingat saja untuk membawa perlengkapan seringkas mungkin. Jangan bawa pakaian terlalu banyak. Pilih-pilih saja pakaian sesuai tempat Anda berlibur. Pertimbangkan pula untuk tidak membawa alat mandi, karena jika Anda menginap di hotel berbintang, pihak hotel menyediakan handuk dan alat mandi.
19.52 | 0 komentar | Read More

Wisata Pantai Dan Nikmati Sate Di Bangkulu

 Puluhan pemuda mengambil posisi dengan bidikan kamera ke arah peraduan matahari di tepian obyek wisata pantai panjang. Puluhan anak-anak berlarian menyibak sapuan ombak yang pecah di bibir pantai. Sepoi angin pantai datang bergantian menyapu wajah dan rambut pengunjung Pantai Jakat, Kota Bengkulu.


Pantai Jakat merupakan salah satu obyek wisata pantai yang berada pada barisan obyek wisata pasir putih pantai panjang. Pantai Jakat merupakan salah satu obyek andalan Provinsi Bengkulu selain bunga Rafflesia dan beberapa obyek wisata lainnya.

Di sepanjang jalan obyek wisata Pantai Jakat terdapat puluhan pedagang kaki lima berdiri di atas trotoar dengan tenda-tenda berwarna beragam. Tenda-tenda itu menawarkan beragam kuliner jajanan khas pesisir, ada bakar ikan, kelapa muda, bakar jagung, dan sate ceker atau kaki ayam potong.

Ketika mengunjungi kawasan ini mata akan terpuaskan dengan suguhan kecantikan laut yang membiru serta gulungan ombak menuju pantai. Di barisan tenda-tenda makanan tampak puluhan pengunjung duduk sambil bercengkerama diselingi dengan mencicipi menu khas kawasan itu.

Sate ceker, di kawasan ini cukup populer dan diminati pengunjung. Penjual sate ceker tidak hanya ada di satu tenda tetapi tenda-tenda yang lain juga menjual menu yang sama. "Sate ceker merupakan kaki ayam kampung yang dimasak dengan cara dipanggang hingga matang. Selanjutnya dilumuri kuah santan kental, kunyit, cabai dan beberapa bumbu lain sehingga akan terasa nikmat dan memanjakan lidah," kata Viola, salah seorang penjual sate ceker di kawasan tersebut.

Sate ceker layaknya seperti sate yang lain menggunakan tusuk dari bambu, dan dilumuri dengan kuah santan dicampur kunyit. Kenikmatan semakin terasa di lidah ketika komposisi kunyit dan bumbu rahasia lainnya diaduk menjadi satu dalam piring yang memang disediakan oleh penjual.

Penikmat sate ceker, kepada mengatakan akan terasa kurang rasanya bila berkunjung ke kawasan tersebut tanpa mandi air laut dan makan sate ceker. "Sate ceker ini sangat ngangenin, makanya saya dan keluarga kalau lagi suntuk refreshing ke pantai pasti makannya sate ceker. Sambil melepas mata ke arah pantai, sungguh pengalaman luar biasa," kata Dani.

Meski hari semakin gelap, jumlah pengunjung bukan berkurang tetapi malah terus bertambah. Jejeran kendaraan motor dan mobil tampak tersusun panjang di tepi jalan di dekat tenda-tenda yang menawarkan menu sate ceker.

Viola mengaku dalam satu hari tidak kurang dari Rp 1,5 juta keuntungan yang mampu diraup apalagi menjelang hari libur terutama Sabtu dan Minggu. "Pada saat weekend pengunjung makin banyak dan dari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga kaum tua begitu juga dengan tingkat profesi mulai dari swasta sampai dengan pejabat," kata Viola.

Ketika haus menerpa, ada banyak minuman menjanjikan penghilang dahaga tersedia, kelapa muda, es buah, hingga minuman kaleng dingin sudah tersedia. "Jika Anda merasa kurang puas dengan pelayanan kami mohon berikan kritik tapi bila Anda puas tolong sampaikan pada teman dan rekan Anda ya mas," kata Viola ketika melepas pengunjung yang hendak pulang usai menikmati sate ceker.
18.45 | 0 komentar | Read More