Sebelum bermain, bercanda dalam bahasa isyarat dengan lumba-lumba di air dangkal itu, manajemen Dolphin Island Resort World Sentosa menerapkan berbagai aturan. Selain itu, pengunjung juga diminta untuk membubuhkan tanda tangan pada formulir yang disediakan manajemen sebelum masuk ke arena permainan.
Pengunjung tidak diperkenankan memakai perhiasan dari logam, seperti cincin, arloji, dan gelang. Semua perhiasan harus dimasukkan ke locker atau tempat penyimpanan barang berharga yang disediakan pengelola tempat wisata. Benda logam itu berbahaya terhadap keselamatan lumba-lumba karena bisa tertelan atau menggores kulitnya.
Agar bisa bermain dengan lumba-lumba, pengunjung harus menggunakan pakaian renang. Manajemen menyediakan pakaian khusus, ala pakaian selam, lengkap dengan sepatu seperti yang dikenakan para instruktur.
Executive Communication Resort World Sentosa, Anggi Permatasari mengungkapkan, di Dolphin Island terdapat 20 lumba-lumba yang berjenis Indo-Pacific Bottlenose Dolphin. Dholphin Discovery, program interaksi lumba-lumba di air dangkal, akan menyapa pengunjung semua usia sekalipun belum bisa berenang.
Dipandu pelatih
Atraksi ini memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk bertemu dan bermain secara dekat dengan lumba-lumba Indo-Pacific Bottlenose yang dipandu oleh pelatihnya. Beruntung, saya bersama dua warga Indonesia lainnya, pertama kali bisa masuk dalam laguna, melihat dari dekat atraksi dan bermain dengan lumba-lumba itu.
Seorang instruktur perempuan asal Jepang membimbing pengunjung dan mengajak masuk ke dalam kolam yang kedalamannya sebatas pinggang orang dewasa. Pengunjung diminta berdiri berjajar dekat instruktur, Yuki.
Setelah Yuki memanggil namanya ditambah dengan aba-aba tiupan peluit, dalam sekejap lumba-lumba datang mempertontonkan kemampuan berenang sambil membolak-balikkan badannya. Sambutan selamat datang dipertontonkan Tian Tang sambil mengepakkan siripnya. Ini seolah-oleh lumba-lumba itu menyambut tamunya dengan sapaan lambaian tangan sebagai tanda ungkapan selamat datang.
Setelah itu mamalia laut itu mempertontonkan kemampuan berakrobat di atas permukaan air. Instruktur memberikan gelang plastik, dan satu per satu pengunjung diminta untuk melempar gelang ke udara. Tian Tang dengan tangkas menangkap gelang plastik dan memasukkan ke moncongnya ketika masih di udara.
Gelang plastik hasil tangkapan itu lalu diserahkan kepada instruktur melalui moncongnya. Sebaliknya, sang instruktur memberikan hadiah kepada Tian Tang berupa ikan tongkol kecil atau lemuru.
Selanjutnya Yuki memberikan isyarat jika Tian Tang datang lagi dan mendekat, pengunjung diminta memegang tubuh bagian bawahnya dengan telapak tangan. Sebelum itu pengunjung diminta menunggu aba-aba dari pelatih yang ditandai dengan tiupan peluit.
Sungguh atraksi yang menarik, Tian Tang mendekat seperti sengaja minta dipegang atau dielus-elus dengan telapak tangan. Ini ibarat balita yang akan dininabobokkan ibunya. Sepertinya Tian Tang merasakan sapuan tangan setiap pengunjung. Tubuh seberat 100 kilogram lebih itu berupaya terlentang dan minta agar sentuhan tangan manusia ke bagian tubuhnya dilanjutkan.
Atraksi mamalia yang berdurasi sekitar 30 menit berakhir setelah pengunjung diminta memeluk Tian Tang, dan dibalas dengan ciuman di pipi. Sungguh pengalaman menakjubkan dan tak terlupakan.
Dolphin Island yang disuguhkan kepada pengunjung ini sebenarnya masih belum di perkenalkan secara umum. Tiga wartawan dari Indonesia memperoleh kesempatan pertama untuk mengikuti permainan, merasakan memeluk, dan dicium lumba-lumba secara langsung.
”Pertunjukan seperti ini di Dolphin Island Resort World Sentosa baru dibuka untuk pertama kali bagi umum pada kuartal keempat tahun . Program ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk bisa berinteraksi dengan lumba-lumba, tetapi juga bertujuan memberi inspirasi bagi pengunjung agar mau belajar dan terlibat langsung dengan kehidupan mamalia ini.
”Instruktur dan pemandu akan berbagi pengetahuan mengenai lumba-lumba, habitat, pola makan, anatomi, dan perawatan mamalia ini. Ada dokter yang didatangkan khusus dari Australia, Asia Tenggara, dan Jepang,”
Dolphin Island menyuguhkan atraksi yang berhubungan langsung antara manusia dan lumba-lumba di dalam kolam air dangkal. Anak berusia kurang dari 12 tahun boleh ikut bermain dalam air dengan lumba-lumba, tetapi harus didampingi orang dewasa.
”Setiap pengunjung atau peserta dipandu pelatih mamalia laut kami, peserta dipastikan akan pulang dengan kenangan yang indah dari fakta yang disuguhkan. Pengalaman ini dipastikan akan menjadikan sebuah pelajaran yang menarik sepanjang masa,” .
Selagi pengunjung berinteraksi dengan lumba-lumba, fotografer dari manajemen selalu mengabadikan setiap aktivitas yang dilakukan. Hasil jepretan itu dipertontonkan setelah acara bermain dengan lumba-lumba usai.
0 komentar:
Posting Komentar