Jelajah Kota Keraton

Hari terakhir di Yogyakarta, kami pergi ke Kraton Yogyakarta. Kraton Yogyakarta sangat besar, dan masih dihuni oleh Sri Sultan. Sri Sultan yang sekarang adalah generasi ke 10, yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono X, mempunyai 1 istri dan 5 orang putri, sehingga saat beliau mangkat, tahta akan diteruskan oleh sang adik laki-lakinya. Karena peraturan di kraton yang masih mewajibkan si sultan haruslah pria.



Entrance fee untuk masuk Kraton Yogyakarta adalah 3 ribu rupiah. Jika Anda mau mengambil foto, maka Anda dikenai photo fee sebesar seribu rupiah.
Kraton dibuka dari pk 8 hingga pk 2 siang. Jadwal terbaik untuk pergi ke Kraton Yogyakarta saat ini adalah hari Rabu, Sabtu dan Minggu, dikarenakan pada hari-hari tersebut diselenggarakan tarian Jawa kuno dan musik gamelan.


Di Kraton, Anda bisa melihat berbagai macam pakaian yang dikenakan orang istana Yogyakarta, mulai dari raja, permaisuri, putra-putrinya hingga pegawai dan penjaga istana. Sangat unik. Bahkan mereka membuat semacam patung yang menunjukkan pernikahan putra-putri Kraton.
Di Kraton sendiri, anda akan ditunjukkan 2 hall saat ini, karena hall-hall yang lain ditutup untuk renovasi akibat gempa yang melanda Yogyakarta beberapa waktu silam. Akan ada tour guide yang menceritakan mengenai fungsi dan cerita dari masing-masing hall.


Selesai menjelajahi Kraton, Anda akan disarankan untuk mendatangi sebuah pameran batik. Untuk pergi ke sana, mereka akan menyiapkan becak sebagai kendaraan dengan biaya yang cukup murah, yaitu sekitar 4 ribu rupiah.


Pameran batiknya cukup baik. Saya menyarankan Anda untuk pergi ke sana jika Anda di Yogyakarta dan membeli barang batik di sana. Kualitasnya cukup bagus dan harganya murah. Tapi yang menjadi point saya menyarankan Anda adalah pemjual tidak memaksa setiap pengunjung untuk membeli.
Harganya sudah merupakan harga pas, tapi kita masih bisa nego hingga berkurang 10% jika batik yang kita beli harganya diatas 700 ribu.

x

0 komentar:

Posting Komentar