Tak dapat disangkal lagi bahwa Indonesia bagian Timur memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Bahkan banyak orang menyebut kawasan Indonesia Timur sebagai surga untuk berwisata. Tak hanya masyarakat Indonesia, masyarakat dunia juga telah mengakui keindahan alam Indonesia Timur.
Pulau Wayang, Salah satu keindahan di Kepulauan Raja Ampat |
Potensi besar itu muncul berkat kondisi geografis wilayah timur yang terdiri dari pulau-pulau kecil. Di pulau tersebut masih tersimpan potensi wisata pantai, hutan, dan keindahan bawah laut yang masih asri.
Namun, potensi besar yang dimiliki tersebut ternyata tidak menjamin pariwisata di Indonesia bagian timur lantas maju begitu pesat. Fakta yang terjadi, industri pariwisata di sana sulit berkembang.
Lantas mengapa pariwisata di Indonesia Timur sulit berkembang?
Faktor utama yang menyebabkan pariwisata Indonesia bagian Timur adalah sarana dan prasarana yang masih terbatas. Proses pembangunan daerah yang lambat menjadi kunci lambatnya perkembangan. Hal itu juga diamini oleh Kemenbud, yang diwakili oleh Harwanekon Cahyo. Kurangnya sarana dan prasarana di sana menjadikan industri wisata sulit berkembang.
Akses menuju daerah juga masih kurang, sehingga memakan biaya yang sangat mahal untuk melakukan perjalanan wisata. Tak heran jika destinasi wisata Indonesia Timur lebih dikenal di kalangna wisatawan asing ketimbang wisatawan lokal. Padahal, potensi wisatawan lokal juga tak kalah besarnya dibanding wisatawan asing. Dengan jumlah yang banyak, musim liburan orang Indonesia lebih banyak dibanding wisatawan asing. Jika sarana prasarana serta akses yang dibutuhkan tersedia, maka tidak mungkin kawasan Indonesia Timur akan menjadi tujuan wisata utama dunia.
18.23 | 5
komentar | Read More