Jika anda bersama keluarga berwisata ke wilayah Jawa Tengah, jangan lupa sempatkan diri mampir ke obyek wisata Bandungan. Daerah wisata berhawa sejuk ini selain enak untuk beristirahat juga karena masih satu jalur dengan obyek wisata lain seperti Borobudur, dan Yogyakarta. Hanya sekitar 1 jam perjalanan dari arah kota Semarang.
Kelinci
Selain penjual tanaman hias yang akan anda lihat sepanjang perjalanan, juga masih ada penjual tahu “serasi” khas Bandungan. Bagi anda yang gemar makanan daging tersedia juga sate daging kelinci nan lezat dengan harga terjangkau. Omomg-omong soal kelinci, tak kalah serunya bagi penggemar kelinci. Binatang imut yang lucu ini banyak dijual dipinggir jalan sekitar obyek wisata Bandungan. Soal harga, dijamin bakal terjangkau.Sudirman misalnya, bapak 3 anak ini sudah sepuluh tahun berjualan kelinci Australia dipelatan parkir. Hasilnya lumayan untuk membiayai kuliah si sulung dan dua adiknya yang masih duduk di bangku SMA dan Tsyanawiyah (setingkat SMP). “memelihara kelinci mudah mas, asal diberi kangkung atau sisa-sisa makanan juga mau” komentarnya.Kelinci-kelinci ini langsung dibeli dari peternak yang ada diseputar Bandungan sampai Sumowono. Dari berjualan kelinci ini Sudirman dapat membeli rumah sederhana dan kebun sayur yang dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.“Kalau ada modal, sebenarnya untuknya cukup banyak mas. Hanya saya kebentur modalnya” imbuhnya.Memelihara kelinci memang menguntungkan.
Kelinci muda yang dijual Sudirman ini akan bunting antara 2-4 bulan. Dan tentunya setelah dipelihara sekitar 5 bulan akan beranak antara 4-6 ekor. Memelihara kelinci muda memang lebih baik. Selain akan jinak juga kelihatan lucu. Bahkan bagi yang ngga mau repot, cukup diberi sisa-sisa makan sudah baik. Setelah malam boleh dilepas, kelinci akan mencari ruput dan pulang sendiri. Anda ingin memelihara, silahkan mencoba, Sudirman menjual berbagai kelinci. jenis Australia, Anggora, Brasil dan Persia. Muda tersebut dijual dengan harga sepasang antara Rp. 50.000 – 150.000, tergantung jenisnya. Dan yang paling mahal adalah jenis Brasil yang bias mencapai Rp 100.000 sepasang.
Kelinci
Selain penjual tanaman hias yang akan anda lihat sepanjang perjalanan, juga masih ada penjual tahu “serasi” khas Bandungan. Bagi anda yang gemar makanan daging tersedia juga sate daging kelinci nan lezat dengan harga terjangkau. Omomg-omong soal kelinci, tak kalah serunya bagi penggemar kelinci. Binatang imut yang lucu ini banyak dijual dipinggir jalan sekitar obyek wisata Bandungan. Soal harga, dijamin bakal terjangkau.Sudirman misalnya, bapak 3 anak ini sudah sepuluh tahun berjualan kelinci Australia dipelatan parkir. Hasilnya lumayan untuk membiayai kuliah si sulung dan dua adiknya yang masih duduk di bangku SMA dan Tsyanawiyah (setingkat SMP). “memelihara kelinci mudah mas, asal diberi kangkung atau sisa-sisa makanan juga mau” komentarnya.Kelinci-kelinci ini langsung dibeli dari peternak yang ada diseputar Bandungan sampai Sumowono. Dari berjualan kelinci ini Sudirman dapat membeli rumah sederhana dan kebun sayur yang dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.“Kalau ada modal, sebenarnya untuknya cukup banyak mas. Hanya saya kebentur modalnya” imbuhnya.Memelihara kelinci memang menguntungkan.
Kelinci muda yang dijual Sudirman ini akan bunting antara 2-4 bulan. Dan tentunya setelah dipelihara sekitar 5 bulan akan beranak antara 4-6 ekor. Memelihara kelinci muda memang lebih baik. Selain akan jinak juga kelihatan lucu. Bahkan bagi yang ngga mau repot, cukup diberi sisa-sisa makan sudah baik. Setelah malam boleh dilepas, kelinci akan mencari ruput dan pulang sendiri. Anda ingin memelihara, silahkan mencoba, Sudirman menjual berbagai kelinci. jenis Australia, Anggora, Brasil dan Persia. Muda tersebut dijual dengan harga sepasang antara Rp. 50.000 – 150.000, tergantung jenisnya. Dan yang paling mahal adalah jenis Brasil yang bias mencapai Rp 100.000 sepasang.
19.24 | 0
komentar | Read More