Batu Lemo, Persinggahan Terakhir Di Tana Toraja

Siapa yang tak kenal dengan Tana Toraja, dari namanya saja pasti yang ada langsung pemakaman yang sangat unik.Disamping itu, keindahan alam yang disajikan cukup sangat menggoda.

Bila ke Tana Toraja, jangan lupa untuk berkunjung ke Lemo yang ada di Desa Pangden, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Pemandangan alam yang disatukan dengan keadaan masa lalu yang ada, 70 kuburan yang ada akan membuat kita terpana dan kagum.

Di sana terdapat lubang kuburan yang berukuran 3x5 meter yang diisi oleh mayat-mayat yang ada dalam satu keluarga. Di dalam juga tersimpan tao-tao, yaitu patung kayu yang melambangkan mereka yang telah tiada. Tao-tao mempunyai filosofi tersendiri, dengan tangan yang menengadah ke atas dan tangan kiri kebawah, yang mempunyai arti bahwa manusia yang telah meninggal membutuhkan bantuan keturunannya melalui upacara adat agar dapat mencapai surga, dan manusia mengharap berkah dari yang meninggal untuk melindungi anak cucu mereka.

Ada beberapa pantangan bila kita berkunjung ke sini, seperti memindahkan maupun mengambil tulang belulang yang berserakan.

12.52 | 0 komentar | Read More

Situs Penatih, Candi Hindu Terbesar Di Bali

Sebuah situs purbakala yang diduga sebagai candi Hindu ditemukan di Bali saat pembangunan konstruksi sebuah bangunan. Situs purbakala itu memang ditemukan secara tidak sengaja oleh pekerja konstruksi saat melakukan penggalian tanah untuk pemnbuangan air. Para pekerja menemukan sisa-sisa batu candi berukuran 1 meter kali 40 cm, dan kemudian melaporkannya ke dinas Arkeologi Bali. Setelah dilakukan penggalian lanjut ditemukan pondasi bangunan tersebut sedalam 20 meter.

Ilustrasi: penggalian temuan candi

Ahli arkeolog memperkirakan bangunan tersebut dibuat pada abad 13 sampai 14 masehi. Mereka menyebut temuan itu sebagai situs penatih yang juga diketahui sebagai Candi terbesar yang ditemukan di Bali. Pasalnya Candi terbesar saat ini (Candi Wasa) mempunyai tinggi 10 meter, sedangkan Candi di Situs penatih ini mencapai kedalaman 20 meter itu juga belum sampai ke dasarnya. Candi yang ditemukan ini mempunyai ciri-ciri sama dengan Candi yang ada di Jawa Timur.

Sayangnya, penggalian situs ini baru akan dilanjutkan lagi pada tahun 2013 nanti akibat kurangnya anggaran yang dimiliki oleh Balai Arkeologi Bali. Penggalian dan pengangkatan Candi akan dilakukan lagi setelah kami punya cukup dana untuk itu", terang Kepala Balai Arkeologi Bali Made Geria

09.23 | 0 komentar | Read More