Ketahui Cara Ubah Es Krim Tak Bikin Gemuk



Es krim termasuk dalam dessert yang menjadi favorit. Di Amerika Serikat saja, setiap tahunnya dibelanjakan sekitar 20 miliar dollar AS untuk dessert beku, termasuk es krim.

Kegemaran masyarakat pada es krim konon dimulai sejak zaman Kaisar Nero dari Romawi. Ia memerintahkan para budaknya untuk mengambil salju dari pegunungan dan diberi tambahan madu supaya manis.

Es krim terus mengalami penyempurnaan dengan penambahan berbagai bahan sehingga rasanya menjadi lembut dan nikmat seperti sekarang.

Tetapi kandungan kalori yang tinggi dalam es krim membuat banyak orang membatasi bahkan menghindari es krim karena tak ingin berat badan bertambah.

Bahan-bahan pembuat es krim memang tinggi kalori, terutama telur dan krimnya. Es krim yang lebih ringan memang mengandung kalori lebih sedikit karena umumnya dibuat dari susu rendah lemak, bukannya krim, dan jumlah telur yang dibatasi.

Cara lain untuk mengurangi kandungan kalorinya adalah dengan membuatnya sendiri sehingga bahan-bahannya bisa dipilih. Tetapi tidak semua orang bisa membuat es krim. Jadi yang bisa Anda lakukan adalah memilih es krim dengan kalori rendah.

Untuk menambah "nilai" dari hidangan penutup yang lezat ini, cukup banyak produsen es krim yang menambahkannya dengan probiotik, serat, bahkan antioksidan.

Alternatif lain bagi pencinta es krim yang tak mau gemuk adalah sorbet dan es krim Italia yang kalorinya lebih sedikit. Dalam setengah cangkir terkandung kalori sekitar 75-130 kalori. Di dalamnya juga terkandung buah-buahan, cokelat hitam, serta tanpa produk susu sehingga bebas lemak.

Jadi Kalo saat jalan Jalam Mau Makan Cemilan Es Cream Gak Takud gemuk Lagi Dehhhh................. hehehhehhe 

0 komentar:

Posting Komentar