Statistik

Ulos Samosir Tak pwenah Ketingalan Zaman

Ulos bisa dibeli di sejumlah toko khusus perlengkapan adat di Kota Medan. Namun kain tenun tradisional yang melambangkan pemberian pihak hula-hula kepada boru dalam filosofi hidup masyarakat Batak Toba itu seakan menemukan keasliannya di Pulau Samosir.


Di banyak gerai yang menjual aneka produk kerajinan tangan khas Batak Toba di Tomok, desa wisata dimana dermaga kapal-kapal penumpang dan feri Tao Toba I dan II yang menghubungkan Kota Parapat - Pulau Samosir itu berada, para pengunjung dapat menemukan ulos dengan beragam motif, mutu, dan harga.

Yola Samosir, penjual cenderamata yang menempati salah satu dari sedikitnya seratus gerai yang ada di Tomok, mengatakan harga ulos sangat bergantung pada mutu benang dan kehalusan buatannya sehingga ada yang dijual dengan harga tiga jutaan rupiah per helai.

"Ragi Idup misalnya merupakan ulos bernilai tinggi. Tapi di sini yang saya jual biasanya Ulos Sadun dengan harga antara Rp 100.000 sampai Rp 200.000. Banyak turis asing dan pelancong dari Jakarta yang membeli ulos-ulos di tempat saya," katanya.

Dalam sejarah keberadaannya, kain tenun yang para pembuatnya masih dapat ditemukan di daerah Buhit, Pulau Samosir, ini memiliki nama, fungsi, nilai dan waktu pemakaian yang berbeda-beda.

Menurut MA Marbun dan IMT Hutapea, penulis buku "Kamus Budaya Batak Toba" (1987), setidaknya ada 24 nama ulos dengan nilai, fungsi dan pemakaian yang tidak seragam.

Di antara nama-nama ulos tersebut adalah Pinunsaan (Runjatmarisi), Ragi Idup, Ragi Hotang, Ragi Pakko, Ragi Uluan, Ragi Angkola, Sibolang Pamontari, Sitolu Tuho Nagok, Sitolu Tuho Bolean, Suri-suri Na Gok, Sirara, dan Bintang Maratur Punsa.

Seterusnya Ragi Huting, Suri-Suri Parompa, Sitolu Tuho Najempek, Bintang Maratur, Ranta-ranta, Sadun Toba, Simarpusoran, Mangiring, Ulutorus Salendang, Sibolang Resta Salendang, Ulos Pinarsisi, dan Ulos Tutur Pinggir.

Di antara kain tenun bernilai tertinggi bagi masyarakat Batak Toba dan dikenakan dalam pesta-pesta riang gembira itu adalah Ulos Ragi Idup.

Berbeda dengan waktu pemakaian kain tenun yang juga disebut Ragi Idup ini, Marbun dan Hutapea mencatat dua jenis ulos yang umumnya dikenakan masyarakat Batak Toba dalam apa yang diistilahkan mereka "pesta duka" seperti saat dimana ada sanak keluarga yang meninggal adalah ulos Sibolang Pamontari dan Sirara.

Terlepas dari pakem tradisi masyarakat Batak Toba itu, para generasi mudanya kini menggunakan motif ulos yang umumnya berlatar belakang warna asli putih, merah dan hitam itu dalam produk-produk seperti blazer (baju jas), tas dan sandal.

"Ulos tidak lagi hanya dipakai saat kami menghadiri pesta pernikahan dan acara duka. Kini motif ulos juga dipakai untuk tas, sandal dan baju jas. Setahu saya, nggak ada larangan dari ketua adat untuk ini," kata Boy Samosir.

"Penggunaan motif ulos untuk nonproduk kain tenun tersebut dimaksudkan untuk semakin memopulerkan ulos di masyarakat," kata pemuda Batak berusia 22 tahun yang bekerja di resor wisata Tuktuk bernama Samosir Villa’s ini.

Boy mengatakan beragam ulos di Pulau Samosir itu dibuat banyak perajin di daerah seperti Simanindo yang berjarak sekitar 29 kilometer dari resor wisata tempatnya bekerja. "Mereka itu memang khusus bekerja membuat ulos untuk dijual ke Tomok dan luar daerah seperti Medan," katanya.
19.21 | 0 komentar | Read More

Candi Pawon

Jika sebagian besar candi dibangun sebagai tempat pemujaan atau pun makam maka Candi Pawon memiliki fungsi yang lain yaitu sebagai tempat penyimpanan senjata. Senjata tersebut dikenal dengan nama vajranala, yaitu senjata Raja Indra dalam mitologi India yang konon bentuknya serupa halilintar.

Candi Pawon yang keberadaannya disebut-sebut di dalam prasasti Karang Tengah (824 M) berlokasi di Desa Brojonalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi Pawon yang kokoh disebut-sebut sebagai bagian dari Candi Borobudur sebab reliefnya dipercaya sebagai permulaan relief Candi Borobudur.

Perihal nama candi ini terdapat banyak penafsiran menyangkut asal-usulnya. JG de Casparis, menafsirkan nama Pawon berasal dari bahasa Jawa, yaitu 'awu' yang berarti abu. Kata tersebut kemudian mendapat awalan 'pa' dan akhiran 'an' yang menunjuk pada suatu tempat, yaitu perabuan.

Sementara itu, dalam bahasa Jawa percakapan, kata 'pawon' mempunyai arti dapur. Candi Pawon juga memiliki nama lain, yaitu Candi Bajranalan, nama tersebut diduga berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu 'vajra' yang berarti halilintar dan kata 'anala' yang artinya api.

Bangunan suci Buddha ini berjarak tepat 1.750 meter dari Candi Borobudur yang super megah itu dan 1.150 m dari Candi Mendut. Lokasinya berada tepat di antara kedua candi itu.

Kemiripan motif pahatan atau relief pada ketiga candi tersebut dan letaknya yang berada pada satu poros garis lurus menjadi dasar asumsi bahwa jelas ada keterkaitan yang kuat di antara ketiganya.

Poerbatjaraka berpendapat bahwa Candi Pawon merupakan upa angga (bagian dari) Candi Borobudur. Penelitian secara lengkap pada reliefnya menunjukkan bahwa relief pada Candi Pawon merupakan permulaan relief dari Candi Borobudur.

Berbahan batu gunung api, Candi Pawon merupakan monumen Buddha yang dibangun dengan menggabungkan seni arsitektur Hindu Jawa kuno dan India. Candi yang pernah dipugar tahun 1903 dan selesai pada 1904 ini memiliki fitur teras dan tangga yang terbilang lebar.

Anda akan disuguhi beragam hiasan stupa dengan relief pada dinding bagian luarnya berupa pohon hayati (kalpataru) yang diapit dengan pundi-pundi dan kinara-kinari. Kinari adalah sebentuk makhluk setengah manusia setengah burung dimana ia berkepala manusia tapi berbadan burung.

Transportasi

Mengingat Candi Pawon berada tak jauh dari Candi Borobudur, Anda dapat menjadikannya sebagai satu paket wisata bersama-sama dengan Candi Borobudur yang megah dan memesona itu.

Berjarak sekitar 1 jam perjalanan dari Yogyakarta, cara termudah untuk sampai ke sana adalah dengan bergabung dengan tur atau menyewa mobil atau motor. Beberapa hotel atau penginapan di Yogyakarta menyediakan jasa sewa tersebut. Anda juga bisa mengambil tur sehari dari Wonosobo ke Borobudur dengan kendaraan wisata yang berasal dari Semarang atau Yogyakarta.

Jalur menuju Borobudur, Mendut, dan Pawon sudah terbilang memadai dan mudah diakses. Perjalanan pun akan ditemani udara sejuk dan segar Kota Magelang yang dihiasi pepohonan rindang sepanjang jalan.
18.40 | 0 komentar | Read More

Memilih Hotel untuk Liburan



Pernah alami ini? Saat datang ke hotel yang kita pesan, ternyata hotel tersebut tidak sebagus foto-foto yang terpampang di website. Atau, sudah bayar mahal dan membawa anak, tetapi ternyata hotel yang dipesan tidak memiliki area bermain maupun kolam renang. 

Pertimbangan memilih hotel sebagai tempat tinggal selama liburan bagi tiap orang memang berbeda-beda. Sebagian orang menganggap hotel selama liburan bukanlah hal utama karena hotel dipandang hanya sebagai tempat untuk tidur dan mandi saja. 

Namun sebagian orang yang lain justru menganggap hotel adalah rumah kedua, tempat istirahat, makan enak, dan dilayani staf hotel. Jika membawa anak, hotel menjadi tempat bermain bersama anak. 

Faktor terpenting dalam memilih hotel adalah sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk kepentingan bisnis pilihlah hotel yang memang memiliki fasilitas penunjang kerja misalnyabusiness centre yang lengkap seperti mesin faks, telepon, jaringan internet, komputer, dan sebagainya. 

Untuk liburan, sesuaikan dengan selera liburan yang sudah dipersiapkan. Berikut beberapa hal yang dipertimbangkan saat memilih hotel untuk liburan. 

Harga. Carilah hotel dengan harga sesuai budget Anda. Jangan sampai mengeluarkan uang untuk liburan di luar kemampuan. 

Budget untuk hotel terkait strategi budget saat liburan. Misalnya, bisa saja lebih menekan bujet untuk biaya hotel karena ingin lebih menggunakan uang untuk wisata kuliner dan belanja atau untuk transportasi.

Lokasi. Pastikan Anda mendapatkan gambaran lokasi hotel. Apakah jauh dari pusat kota? Apakah dekat dengan area turis yang ingin Anda kunjungi? Bagaimana transportasi menuju ke hotel, sulit atau banyak pilihan? 

Penting juga dipastikan bahwa kawasan tersebut bukan kawasan yang dekat wilayah hitam misalnya kumuh, dunia malam, atau membahayakan keselamatan jiwa. Cari tahu fasilitas di sekitar hotel. Apakah banyak tempat makan agar mudah membeli makan dan minum? Apalagi kalau membawa anak-anak, apakah ada toko obat dan supermarket?

Fasilitas. Cari tahu sedetail mungkin fasilitas yang tersedia dan pilih sesuai kebutuhan. Utamanya adalah fasilitas kamar, misalnya pakai air conditioner atau kipas angin, ada air panas untuk mandi atau tidak, ada jendela atau tidak. 

Apalagi kalau Anda punya kebutuhan tertentu, misalnya terbiasa mandi dengan air hangat, cari tahu fasilitas air hangat di kamar mandi. Untuk guesthouse atau hostel pastikan posisi kamar yang kita pesan ada di lantai berapa. Serta apakah tersedia lift atau tangga.

Selain kamar, fasilitas hotel misalnya apakah menerima laundry atau jasa pencucian baju. Kalau ada, berapa biayanya. Bila berniat banyak meluangkan waktu di hotel, fasilitas spa, pusat kebugaran, area bermain untuk anak-anak, kolam renang, kafe dan restoran juga patut dipertimbangkan.

Kesaksian. Jangan malas baca review atau tinjauan dari para tamu hotel di situs-situs jasa pemesanan hotel. Umumnya, tamu yang pernah menginap akan menceritakan secara detail kelebihan dan kekurangan hotel tersebut mulai dari pelayanan, fasilitas, sampai lokasi.

Rekomendasi. Tanya ke kerabat atau teman yang sudah pernah ke negara atau daerah yang ingin dikunjungi. Minta pendapat dan pengalaman mereka selama memilih hotel di daerah tersebut. Maupun pendapat mereka mengenai hotel tempat mereka pernah menginap
19.05 | 0 komentar | Read More

NusaKembang

Mendengar nama Nusakambangan kesan yang ada di pikiran kita hanyalah salah satu, rumah tahanan untuk para napi dengan kasus berat. Tidaklah heran sering muncul konotasi menyeramkan tentang pulau di dekat kota Cilacap itu. Namun kalau kita mengunjunginya sendiri, ternyata pulau ini menyimpan banyak potensi wisata yang menakjubkan. Dijamin setelah itu tidak ada alasan lagi untuk menyebut pulau ini mengerikan.


Mengingat statusnya sebagai pulau tahanan napi kelas berat bagi siapa saja yang ingin berkunjung disini harus mengantongi ijin dari Departemen Kehakiman. Pulau Nusakambangan dapat ditempuh lewat kota Cilacap. Keduanya hanya berjarak beberapa ratus meter dipisahkan oleh laut, sehingga dapat terlihat dengan terlihat jelas kalau kita melihatnya dari kota Cilacap. Dari Pelabuhan Lo Manis di Cilacap, sudah mulai terlihat birunya air laut di sekitar pantai yang relatif bersih. Pelabuhan ini adalah jalan akses untuk menyeberang ke Pulau Nusakambangan.


Pelabuhan ini menyediakan kapal feri yang lumayan besar, bisa mengangkut sekitar 100-an orang dan 4 mobil ukuran minibus. Kapal ini milik Departemen Kehakiman. Hanya butuh waktu sekitar lima menit untuk menyeberang ke Pelabuhan Sodong, pelabuhan satu-satunya di Pulau Nusakambangan. Begitu sampai ke daratan, pengunjung yang datang biasanya akan didatangi para napi yang menawarkan batu-batu yang dibawanya. Pengunjung bebas untuk membelinya sebagai penghargaan terhadap mereka dengan harga antara Rp.5000,- sampai Rp.10.000,-.

Objek wisata yang paling dekat dari Pelabuhan Sodong yaitu Gua Pasir. Gua Pasir adalah sebuah gua yang tercipta secara alami dengan kedalaman hanya beberapa puluh meter dan di dalamnya hanya berisi pasir. Gua ini tampak menyatu dengan tanaman merambat sekitar, sehingga bagi pengunjung mungkin tidak tahu kalau itu sebuah Gua jika tidak ditunjukkan. Menurut pemandu disana, Gua ini dianggap keramat sehingga disana dilarang untuk mengambil foto. Dijelaskan lebih lanjut kalau mengambil foto disana, hasil yang didapat tidak akan sesuai dengan objek yang ada, alias ada penampakan lain. Seram juga ternyata.

Perjalanan wisata setelah dari Gua Pasir dapat dilanjutkan ke gua kedua yaitu Gua Ratu. Di tempat ini tampak beberapa napi yang menunggu pengunjung, baik yang menjadi pemandu di Gua Ratu ataupun yang sekedar menawarkan batu akik. Dari tempat parkir mobil yang ada dibawah, pengunjung harus berjalan ke atas kurang lebih seratus meteran untuk mencapai gua. Karena belum tersedianya fasilitas penerangan, biasanya para pemandu disana telah menyiapkan lampu petromak sebagai alat penerang untuk masuk ke gua. Sisi-sisi gua yang gelap dan kotor ternyata tidak mengurangi keindahan alami dari stalaktit dan stalakmit gua ini. Semakin ke dalam ternyata semakin bagus, namun umumnya pengunjung hanya bisa memasuki gua sedalam lima puluh meteran, karena kalau lebih dalam dari itu harus memakai tabung oksigen. Menurut pemandu yang ada disana gua ini memiliki kedalaman lebih dari 4 km.

Perjalanan wisata selanjutnya dapat dilanjutkan ke Pantai Permisan yang juga dikenal dengan sebutan Pantai Perpisahan. Untuk ke pantai ini dari Gua Ratu, kita akan melewati hamparan hutan yang begitu luas. Hutan yang ada disini semakin ke dalam semakin lebat. Di beberapa ruas jalan dalam hutan, kita dapat melihat para napi yang membawa alat pembersih dan beberapa petugas yang sedang melakukan kontrol. Dalam Pulau Nusakambangan ini terdapat kompleks perumahan untuk para pegawai rutan Nusakambangan. Layaknya sebuah perumahan, rumah-rumah ini terletak di kanan kiri jalan yang membelah Pulau Nusakambangan. Para penduduk pun bersikap ramah terhadap para pengunjung, mereka dengan senang hati menerima pengunjung jika mau mampir.

Pantai Permisan terletak di salah satu ujung Pulau Nusakambangan. Dari atas bukit sebelum sampai kesana ini akan terlihat jelas laut biru dengan buih ombak yang putih diterpa oleh angin pantai yang sepoi-sepoi. Memasuki gerbang pantai ini, pengunjung akan disambut dengan gapura bertuliskan "Komando". Pantai yang menghadap Laut Selatan ini rupanya kerap digunakan sebagai tempat pembaretan Komando Pasukan Khusus. Seperti di objek wisata lainnya disini juga ada beberapa narapidana yang menawarkan hasil kerajinan berupa batu cincin dengan warna yang beraneka rupa dan gelang yang juga berhiaskan batu.

Barang kerajinan yang dijual para narapidana pada umumnya sama karena sumbernya juga sama, yakni hasil jerih payah rekan-rekan mereka yang belum diizinkan keluar dari penjara. Rupanya, di dalam penjara para narapidana dilatih membuat barang kerajinan, seperti batu cincin. Penjualan barang-barang kerajinan dilakukan oleh narapidana yang sudah boleh bekerja di luar penjara. Nanti hasil penjualannya dibagi rata. Seperti yang lainnya, harga barang yang dijual di Pantai Permisan bisa ditawar. Untuk gelang, para narapidana semula menjual dengan harga Rp 15.000 hingga Rp 20.000 tapi setelah ditawar, pembeli bisa mendapatkannya dengan harga Rp 7.500 per buah.

Pantai Permisan merupakan pantai yang sangat indah dengan lautnya yang biru dan bersih dan tidak jauh dari pantai ke arah laut terdapat batu karang dan diatasnya terdapat patung berbentuk pisau commando yang menancap ke tanah. Seakan-akan ini juga menjadi sebuah perlambang kalau pantai ini adalah pantai yang berbahaya untuk berenang. Walaupun sangat indah, namun pantai ini tetap menyimpan misteri di dalamnya.

Dekat Pantai Permisan terdapat Pantai Pasir Putih yang harus ditempuh sekitar satu jam lagi dengan berjalan kaki. Objek wisata ini berpantai landai dengan dihiasi pasir putih dan air laut yang sangat bersih.

Seharusnya dengan beberapa objek wisata tersebut rasanya sudah bisa membuat kita lupa kalau ini adalah Pulau Nusakambangan yang terkenal seram. Tetapi ternyata masih belum cukup, masih banyak lagi objek-objek wisata lainnya yang sanggup membuat kita semakin terkagum-kagum dengan pesona Pulau Nusakambangan.

Masih ada yang dinamakan Kawasan Wisata Segcra Anckan. Kawasan wisata ini terdiri dari beberapa objek. Yang pertama yaitu Desa Nelayan yang meliputi desa Pegagan, desa Bugel dan desa Muara Dua. Kemudian ada suaka hutan mangrove dan Pantai Segcra Anckan. Yang agak unik yaitu Selat Indralaya, dimana terdapat pertemuan antara air laut dan air tawar. Panorama pantai disana sangat indah serta terdapat atraksi ikan pesut.

Untuk wisata pantai masih ada beberapa lagi seperti Pantai Cimiring, obyek wisata pantai dengan benteng kuno peninggalan Portugis dimana didalamnya terdapat meriam kuno yang masih utuh. Wisata gua pun masih ada lagi seperti Gua Putri dan Gua Masigit Selo yang biasa digunakan untuk kepentingan ibadah. Selain itu juga ada obyek wisata bekas lembaga pemasyarakatan yang sudah tidak dipakai. Wisatawan dapat mengunjungi Lapas Karang tengah, Lapas Gliger, Lapas Limusbuntu dan Lapas Karanganyar.

Fasilitas Pulau Nusakambangan juga termasuk lengkap dengan adanya Bandara Udara Perintis. Selain itu juga terdapat restaurant, lapangan golf serta fasilitas wisata air. Kalau saja semua orang sudah banyak bertobat dan rumah tahanan seperti yang ada di pulau ini sudah tidak banyak lagi diperlukan, pulau ini sungguh layak dijadikan menjadi pulau wisata. Tertarik untuk mengunjungi Pulau Nusakambangan?

17.33 | 0 komentar | Read More

Mari Mudik Bersama

Pulang kampung adalah salah satu momen favorit saat lebaran. Mudik adalah momen silaturahmi yang tak mungkin diabaikan. Kala mudik lah, kita bisa bertatap wajah dan bertukar cerita dengan sanak saudara yang sudah lama tak ia temui.

Namun mudik bukan tanpa risiko, terlebih bagi anda yang menggunakan mobil pribadi. Tingginya angka kecelakaan lalu lintas membuat kita harus lebih berhati­-hati. Berikut 6 hal yang dapat anda persiapkan dua minggu sebelum mudik. :
  1. Memasukkan mobil ke bengkel resmi untuk memastikan mesin mobil, ban, dan rem dalam kondisi prima untuk perjalanan jauh dan macet.
  2. Memastikan surat-surat berkendara (SIM, STNK) ada dan tidak kadaluarsa. Penting membawa peta atau GPS. Jangan ragu untuk bertanya pada polisi di pos-pos jaga.
  3. Merancang dan memahami rute perjalanan mudik, termasuk jalan alternatif.
  4. Melengkapi peralatan pendukung. Menaruh senter, kunci roda, dongkrak, tali derek, segitiga pengaman, dan kotak P3K di bagasi.
  5. Packing secara efektif dan efisien. Menyeleksi baik-baik apa yang PERLU dibawa (bukan INGIN dibawa).
  6. Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Jika mata mengantuk, segera menepi dan beristirahat. Tidak lupa menggerakkan badan.
20.37 | 0 komentar | Read More

LIburan Jadikan waktumu Untuk Olahraga

Kebanyakan orang jika liburan akan mengahabiskan waktunya dengan berlibur ke tempat - tempat wisata namun silahkan ubah ke biasaan buruk anda dengan mengisi kegiatan liburan anda dengan berolahraga 

1. Membuat lebih pintar
Rajin berolahraga akan membuat aliran darah lebih lancar dan pasokan oksigen serta nutrisi lebih merata ke seluruh tubuh. Tentunya hal ini dibutuhkan jika Anda membutuhkan ide-ide segar mengalir lancar dari otak Anda. Penelitian yang dimuat dalam Psychological Medicine mengungkap bahwa semakin lama seseorang berolahraga, semakin baik juga otak mereka bekerja.
2. Membuat lebih bahagia
Berjalan-jalan selama 20 menit bisa meningkatkan hormon serotonin yang bertahan selama berjam-jam. Hormon ini akan membuat Anda semakin antusias untuk melakukan pekerjaan. Hasilnya, tentu pekerjaan Anda lebih baik, dan Anda pun tak bosan bekerja.
3. Membuat lebih berenergi
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasien kanker yang kembali bekerja dan rain berolahraga lebih merasa berenergi dibandingkan mereka yang tak berolahraga. Selain itu, mereka juga lebih berani menerima tantangan pekerjaan. Bukankah atasan Anda akan senang jika Anda bersemangat dan berani menerima tantangan pekerjaan?
4. Lebih sehat
Salah satu alasan seseorang tak bisa melakukan pekerjaan dengan baik dna pada akhirnya mempengaruhi penghasilan mereka adalah kesehatan. Sebuah penelitian yang terbit dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine menjelaskan bahwa orang yang sering berolahraga berkemungkinan lebih kecil untuk sakit dan tidak masuk kerja. Lantas, bagaimana Anda bisa sukses bekerja jika sering tak masuk? Kesehatan tentu penting untuk melakukan pekerjaan dan meningkatkan penghasilan Anda.
18.20 | 0 komentar | Read More

Alasan Liburan Ke Singapura



Universal StudioEntah berlibur bersama teman atau keluarga, Universal Studio adalah salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi saat pergi ke Singapura. Taman hiburan bertema film Hollywood ini pun menawarkan berbagai wahana yang menghibur dan menyenangkan.
SentosaPulau resor Sentosa merupakan tempat terbaik jika ingin menikmati layanan hotel mewah, pantai, lapangan golf, restoran ciamik, pemandangan alam, tempat belanja, dan hiburan lain. Melancong ke Sentosa pun tidak akan membuat Anda bosan sama sekali.
Kriminalitas rendahAlasan kenapa Singapura termasuk lokasi wisata yang patut dikunjungi adalah negara tersebut memiliki persentase angka kriminalitas yang sangat rendah. Jadi jika soal keamanan, tidak perlu khawatir ketika berlibur ke Singapura.
KebudayaanSingapura merupakan negara yang ditinggali oleh orang dari berbagai suku dan budaya. Tempat seperti Little India dan Pecinan (China Town) membuktikan bahwa keragaman budaya di Singapura layak untuk dinikmati.
Singapore FlyerSuka naik bianglala? Jika iya, cobalah menikmati wahana Singapore Flyer yang merupakan salah satu bianglala terbesar sedunia. Naik bianglala ini akan memberikan pengalaman dan pemandangan tak terlupakan seumur hidup.
Marina Bay Sands HotelDengan 55 lantai dan 2.500 kamar mewah, hotel di Singapura ini benar-benar memberikan layanan yang tak ada duanya. Arsitektur hotel tersebut juga begitu mewah dan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, restoran, serta yang lain. Kapan lagi bisa menikmati kemewahan di Singapura selain di hotel ini?
TransportasiKarena Singapura tergolong sebagai negara yang kecil, transportasi dari satu tempat wisata ke lokasi yang lain cukup mudah dilakukan. Pelancong pun bisa memilih untuk bepergian via kereta Mass Rapid Transit (MRT) atau bus Light Rapid Transit (LRT).
Pusat perbelanjaanSingapura adalah tempat di mana Anda bisa menghabiskan uang untuk berbelanja sepuasnya. Ada banyak pusat perbelanjaan yang ditawarkan, mulai dari barang-barang bermerek sampai dengan yang murah sekalipun.
Makanan lezatHampir sama seperti pusat perbelanjaan, Singapura juga menawarkan kuliner yang cukup beragam. Mulai dari makanan di restoran mewah sampai dengan jajanan pinggir jalan, semuanya lezat dan layak dicoba.
Itulah berbagai alasan untuk berlibur ke Singapura. Tertarik ke sana atau Anda mungkin sudah pernah berlibur ke Singapura?
19.33 | 0 komentar | Read More